Kamis, 16 Februari 2017

Fungsi Gendang Telinga Dan Rumah Siput Pada Manusia Dan Cara Merawatnya

Fungsi gendang telinga – Gendang telinga atau biasa disebut rumah siput dan dalam bahasa latin dikenal dengan nama Membrana Tympani. Organ manusia ini merupakan salah satu organ vital pada manusia karena sangat mempengaruhi pendengaran. Kerusakan sekecil apapun yang terjadi pada organ ini akan mempengaruhi aktivitas manusia sehari-hari. Bayangkan saja jika pendengaran anda berkurang sedikit saja, anda pasti merasa sangat terganggu. Anda tidak akan merasa nyaman untuk menikmati segala hiburan yang berkaitan dengan pendengaran seperti bacaan alquran, ceramah dan solawatan . Anda juga akan terganggu dalam berkendara dan berkomunikasi dengan orang lain.

Fungsi Gendang Telinga Dan Rumah Siput Pada Manusia Dan Cara Merawatnya

Fungsi Gendang Telinga Dan Rumah Siput Pada Manusia Dan Cara MerawatnyaBerkurangnya fungsi gendang telinga pada manusia ternyata memiliki dampak yang cukup banyak dan akhirnya berdampak besar dalam kehidupan sehari-hari. Anda akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain bahkan bisa terjadi kesalahan penerimaan karena apa yang disampaikan oleh seseorang ternyata berbeda dengan apa yang anda dengar atau terima. Seperti dalam permainan yang biasa kita lihat dan kita ketahui. Untuk tes kecilnya, anda akan mendengarkan musik yang kencang sehingga anda tidak bisa mendengar suara orang lain yang sedang berbicara dengan anda yang kemudian anda hanya bisa membaca gerakan bibir lawan bicara anda. Apa yang terjadi setelah itu? Dari beberapa tes yang dilakukan terhadap beberapa orang, hanya sedikit yang bisa dengan benar menyampaikan kembali sesuatu yang disampaikan dengan benar dan tepat.


Kerusakan atau berkurangnya fungsi gendang telinga pada manusia dapat terlihat juga dari beberapa penyebab kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Berkendara dengan menggunakan headset dan mendengarkan musik yang kencang di dalam kendaraan. Berkurangnya daya pendengaran mengakibatkan anda hanya terfokus pada suara yang paling dekat dengan telinga sehingga suara klakson dan juga teriakan dari orang disekitar anda akan terkalahkan dengan suara lain yang mendominasi pendengaran anda. Banyak spanduk dan anjuran dari aparat yang menyatakan dilarang untuk menggunakan alat bantu pendengaran khususnya headset saat berkendara serta dianjurkan untuk tidak menyalakan musik dengan kencang dan dengan volume tinggi. Itulah pertimbangan yang dibuat oleh pemerintah serta aparat untuk setiap pengguna jalan.

Fungsi Gendang Telinga Dan Rumah Siput

Selaput atau membran tipis yang memisahkan antara telinga luar dan telinga dalam ini memiliki fungsi yang sangat besar. Kenapa dikatakan sangat besar bahkan bisa sangat mempengaruhi aktivitas anda, hal itu dikarenakan organ manusia yang satu ini merupakan penghantar getaran suara dari luar yang dibawa oleh udara menuju tulang pendengaran di dalam telinga tengah dan sangat sensitif dengan gelombang bunyi. Selaput atau membran tipis ini terdiri dari jaringan epitel dan jaringan ikat fibrousa serta memiliki bentuk yang cekung. Tipisnya selaput atau membran ini yang mengakibatkan organ manusia yang satu ini menjadi sangat vital dan mudah rusak. Banyak hal-hal yang dapat menyebabkan selaput atau membran tipis ini menjadi tidak bekerja sesuai fungsinya dengan baik.

Fungsi Rumah Siput Telinga

Selain kegunaan gendang telinga yang dijelaskan sebelumnya, ada organ lain yang memiliki fungsi yang sama pentingnya dengan selaput atau membran tipis tersebut yang dikenal dengan nama rumah siput atau dalam bahasa latin adalah koklea. Organ ini adalah organ yang menyusun telinga bagian dalam, berbentuk seperti rumah siput dan merupaka organ yang sangat peka. Disebut sangat peka karena organ yang satu ini dapat mengubah getaran yang masuk dan yang diterima oleh membran tipis atau gendang telinga menjadi impuls saraf yang akan diteruskan ke pusat pendengaran otak yang kemudian dikenal dengan bunyi sehingga anda akan bisa membedakan instruksi dan mengetahui apa yang harus dilakukan setelah mendengar bunyi atau suara yang diterima.

Organ manusia yang dikenal dengan nama rumah siput pada telinga berisi cairan dan rambut-rambut yang sangat halus. Cairan yang terdapat didalamnya berguna untuk meneruskan getaran yang diterima dari telinga tengah. Rambut-rambut halus yang terdapat didalamnya akan menggerak-gerakkan rambutnya untuk menyapu bagian atas sel-sel reseptor. Pada bagian inilah bunyi dari luar dapat diterima. Sehingga kerusakan pada rumah siput akan mempengaruhi gendang telinga karena kerusakan umum yang terjadi pada gendang telinga yaitu hilangnya pendengaran dikarenakan getaran suara yang masuk tidak dapat tersampaikan dengan baik ke rumah siput. Dari hal tersebut menjelaskan bahwa fungsi gendang telinga sangat vital.

Karena fungsi gendang telinga sangat vital, anda diharuskan bisa merawat organ vital tersebut dengan baik sehingga selalu berfungsi dengan baik juga. Memang benar jika telinga memiliki kemampuan untuk membersihkan diri sendiri dengan menghasilkan cairan yang berfungsi untuk mengikat kotoran yang ada di dalam telinga saat anda sedang tidur. fungsi dari cairan kuning pembersih alami yang diproduksi oleh telinga selain sebagai pengikat kotoran juga berfungsi untuk menangkap debu, binatang kecil dan kuman-kuman yang masuk kedalam telinga. Semua itu akan ditanggulangi oleh cairan kuning tadi karena bersifat sebagai anti bakteri dan menjaga agar telinga anda tetap lembab sehingga tidak iritasi. Baca juga artikel kesehatan lainnya: Solusi Dan Obat Telinga Kemasukan Air Berhari-Hari Setelah Berenang.

Cara Merawat Fungsi Telinga

Cara merawat telinga sehingga fungsi gendang telinga tetap optimal bisa anda lakukan dengan cara mengikuti beberapa saran berikut :

1. Gunakan alat pembersih telinga, sebaiknya anda memang benar-benar menggunakan pembersih telinga dan janga membuat cotton bud karena proses membersihkan dalam telinga dapat menyebabkan kotoran yang ada dapat masuk kembali karena terdorong oleh cotton bud.

2. Mengunyah makanan anda dengan benar, aktifitas di sekeliling telinga yang terlalu aktif dan cepat dapat mengakibatkan telinga bergerak terlalu keras dan mengalami guncangan yang hebat dan bisa mempengaruhi syaraf. Serta jika mengunyah makanan dengan baik maka kotoran telinga akan dikeluarkan.

3. Terapi lilin, hal ini sangat membantu dalam mengeluarkan kotoran telinga dan untuk melakukannya cukup mudah. Beli candle ear kemudian bakar dan penggunaan candle ear sangat mudah mengikuti petunjuknya.

4. Jangan menggaruk telinga, terkadang telinga dapat terasa gatal. Diharapkan jangan menggaruk karena dapat menyebabkan infeksi. Disarankan untuk segera kunjungi dokter jika terjadi sesuatu pada telinga anda walaupun hanya sekedar rasa gatal yang dirasakan.

5. Pergilah ke Dokter jika telinga anda mengalami gangguan, hal ini dimaksudkan agar dapat ditangani langsung oleh ahlinya. Karena gangguan umum yang dialami adalah infeksi luar pada bagian luar telinga. Biasanya dikarenakan ada air yang kotor diluar telinga dan dapat menyebabkan rasa sakit bahkan mengalami bengkak hingga bernanah. Biasanya pengobatannya menggunakan antibiotik yang sesuai resep dokter.

6. Tutup telinga saat mendengar suara yang volumenya sangat tinggi, jika suara tinggi yang mendominasi pendengaran maka ini bisa menyebabkan rasa sakit serta berkurangnya kualitas dari pendengaran anda. Anda bisa tutup telinga anda dengan tangan dan kapas untuk mengurangi suara tersebut sehingga fungsi gendang telinga dapat tetap berfungsi dengan baik.

7. Bersihkan daun telinga dengan baby oil, bersihkan secara berkala telinga anda dengan baby oil dan untuk memudahkan pembersihan maka anda dapat menggunakan cotton bud. Cutton bud hanya untuk pembersihan bagia luar saja. Bagian dalam gunakan ear candle atau bisa juga dengan datang ke dokter.

8. Perawatan rutin, lakukan secara berkala untuk konsultasi ke dokter sehingga sekecil apapun yang terjadi pada telinga anda bisa langsung ditangani.

Demikian ulasan tentang fungsi gendang telinga dan rumah siput serta cara menjaganya, semoga bermanfaat bagi anda salam dari www.obatpusing.com.
Previous Post
Next Post

0 komentar: