Tumor adalah terjadinya sel tidak normal apda anggota tubuh manusia maupun hewan . tumor bisa terjadi di bagian mana pun termasuk otak manusia , dan bisa pada siapaun oleh karena itu kita harus menghindari apa saja yang menyebabkan tumor pada tubuh sebab mencegah adalah lebih baik dari pada mengobati. baiklah kita akan bahas askep tumor otak.
Askep Tumor Otak Dan Obat Tumor Otak Tanpa Operasi Alami
Askep Tumor Otak merupakan salah satu konsep asuhan keperawatan yang secara teoritis di berikan kepada pasien dengan masalah penyakit tersebut. Yang mana asuhan keperawatan tersebut meliputi:
A. Pengkajian:
a. IdentitasIdentitas pada pasien Tumor Otak yang harus di ketahui antara lain: nama, umur, agama, penddikan, pekerjaan, suku atau bangsa, alamat, jenis kelamin, status perkawinan serta penanggung biaya keperawatan tersebut.
b. Riwayat sakit dan kesehatan, di antaranya:
- Keluhan
Biasanya pasien yang akan melakukan asuhan keperawatan mereka mengeluh sakit kepala. - Riwayat akan penyakit saat ini
Biasanya penderita akan mengeluh nyeri kepala, penurunan tingkat kesadaran, papiledema, muntah, penurunan penglihatan atau kabur, ketidakmampuan sensasi dan hilangnya ketajaman (diplopia) - Riwayat penyakit yang dahulu
Pasien apakah pernah mengalami pembedahan kepala - Riwayat penyakit keluarga
Apakah ada penyakit yang yang di derita oleh anggota keluarga, yang berhubungan dengan penyakit pasien saat ini, yaitu riwayat keluarga dengan penyakit tersebut.
penderita penyakit ini akan mengalami perubahan kepribadian, perilaku, kesulitan untuk mengambil keputusan, perubahan mental, ketakutan, kecemasan, diagnostic test serta prosedur pembedahan terkait adanya perubahan peran.
d. Pemeriksaan fisik Review Of System (ROS)
Pemeriksaan fisik di lakukan pada pasien, yang pemeriksaan tersebut meliputi, pemeriksaan fisik umum persystem dari asal observasi keadaan umum, pemeriksaan tanda – tanda vital, B1 (Breathing), B2 (Blood), B3 (Brain), B4 (Bladder), B5 (Bowel), B6 (Bone).
- Pernafasan B1 (Breath), pemeriksaan yang meliputi, bentuk dada, pola nafas, suara nafas, sesak nafas, batuk, retraksi otot bantu nafas dan alat bantu pernafasan.
- Kardiovaskular B2 (Blood), pemeriksaan yang meliputi, irama jantung, nyeri dada, bunyi jantung, akral, nadi, dan tekanan darah.
- Persyaratan B3 (Brain), pemeriksaan yang meluputi, penglihatan (mata): terjadinya penurunan penglihatan, hilangnya ketajaman atau diplopia. Pendengaran (telinga): pendengaran akan terganggu jika mengenai lobus temporal. Penciuman (hidung): merasakan keluhan dengan bau yang tidak biasanya pada lobus frontal. Pengecapan (lidah): ketidakmampuan sensasi. Afasia: terjadinya kerusakan/kehilangan fungsi bahasa, kesulitan berkata – kata, reseotif atau komprehensif atau kombinasi dari keduanya. Ekstremitas: kelemahan genggaman tangan yang tidak seimabng berkurangnya refleks tendon. GCS: pemeriksaan ini untuk menilai tingkat kesadaran pasien penderita Tumor Otak, (apa pasien dalam keadaan koma atau sadar) dengan melakukan penilaian respon pasien terhadap rangsangan yang di berikan.
B. Diagnosa serta intervensi keperawatan pada penderita Tumor Otak, yang meliputi:
a. Terjadinya rasa nyeri yang berhubungan dengan meningkatnya tekanan intrakranial. Nyeri yang di rasakan berkurang 1 atau dapat di adaptasikan terhadap pasien.Intervensi rasional, meliputi:
- Kajian keluhan nyeri yang di rasakan penderita Tumor Otak: intensitas, lokasi, karakteristik, lamanya, faktor yang dapat memperburuk atau meredakan.
- Intruksi pasien atau keluarga untuk melaporkan timbulnya rasa nyeri dengan segera.
- Berikan kompres dengan air dingin pada kepala.
- Mengajarkan kepada pasien tekhnik relaksasi serta metode distraksi.
- Kolaborasi pemberian obat analgesic.
- Observasi terhadap tanda nyeri non verbal seperti gelisah, menangis, dan perubahan tanda vital.
- Nyeri merupakan suatu pengalaman yang harus di jelaskan kepada pasien Tumor Otak.
Intervensi rasional, meliputi:
- Pantau frekuensi irama, kedalaman pernafasan.
- Posisikan semi fowler.
- Anjurkan kepada pasien untuk melakukan nafas dalam.
- Auskultasi suara nafas, perhatikan pada daerah hipoventilasi serta adanya tambahan suara – suara yang tidak normal.
- Kolaborasi dapat diberikan terapi oksigen.
- Memudahkan ekspansi paru – paru serta menurunkan kemungkinan lidah jatuh yang dapat menyumbat jalan nafas.
- Membuat pola nafas lebih teratur.
Intervensi rasional meliputi:
- Lakukan monitor secara berkala tanda dan gejala peningkatan TIK.
- Kaji perubahan tingkat kesadaran, memori dan periksa nilai GCS.
- Kaji tanda vital.
- Kaji fungsi autonom.
- Kaji adanya nyeri kepala, mual, muntah, kejang, diplopia.
- Ukur, cegah serta turunkan TIK.
- Menurunkan peningkatan TIK, dengan cara tingginkan bagian kepala pasien Tumor Otak, turunkan CO2, memenuhi kebutuhan oksigen.
- Hindari faktor yang dapat meningkatkan TIK, dengan cara: istirahatkan pasien, berikan sedatif/analgetik.
d. Resiko terjadinya cedera.
Intervensi rasional meliputi:
- Tekanan darah pasien.
- Mengetahui pasien mengalami hipotensi ortostatik atau tidak.
- Gangguan komunikasi verbal.
- Perhatikan kesalahan dalam komukikasi
- Menurunkan kebingungan atau ansietas selama pada proses komunikasi.
- Tanda / gejala kekurangan utrisi.
- Monitor in take nutrisi pasien.
- Berikan pasien makanan dalam porsi kecil tapi sering.
- Timbang berat badan pasien 3 hari sekali
- Monitor hasil laboratorium dan kolaborasi pemberian obat antiemetik.
Intervensi rasional meliputi:
- Kaji respon pupil.
- Pastika derajat / tipe kehilangan penglihatan.
- Lakukan tindakan untuk membantu pasien dalam hal menangani keterbatasan penglihatan
- Gerakan mata konjugasi di atur pada bagian korteks serta batang otak.
- Syaraf abdusen / syaraf cranial.
- Diagnosa, gangguan persepsi sensori penghidung
- Mandiri, lakukan uji terhadap bau yang khas seperti kopi atau bawang.
Intervensi rasional meliputi:
- Kaji tentang rentang gerak pasien.
- Memberi healt educatoin pada pasien.
- Kolaborasi dengan fisioterapi. Baca juga artikel kesehatan lainnya: Ciri-Ciri Kanker Otak Stadium Awal, Dua, Tiga dan Empat pada Wanita.
Obat Tumor Otak Alami
Setelah mengetahui askep Tumor Otak, maka anda perlu mengetahui juga pengobatan tumor otak tanpa operasi , di antaranya:- Kunyit putih
cara menyembuhkan tumor otak pertama dengan Kunyit putih ini sudah terkenal di negara indonesia dan china, sebagai obat herbal yang sangat efektif mengusir penyakit Tumor Otak. Menurut penelitian di American Institute Cancer Report pada tanggal 1 juni tahun 1999 oleh pakar fakultas farmasi serta penelitian dari UGM Yogyakarta Indonesia, menyatakan bahwa: kunyit dapat menegah kerusakan genetik, dan sebagai anti radang. Cara membuatnya yaitu: siapkan kunyit putih setelah itu anda tumbuk sampai halus, peras airnya dan setelah itu anda minum. - cara menyembuhkan tumor otak dengan Daun dewa
Cara mengolah daun dewa yaitu: siapkan 30 gram daun dewa, setelah itu rebus air sampai mendidih, kemuidan masukan daun dewa, kemudian anda saring dan airnya dapat diminum. - cara mengobati tumor otak secara alami Buah mengkudu
Cara membuatnya yaitu: siapkan 1 atau 2 buah mengkudu, potong – potong buah mengkudu, lalu anda blender sampai halus, saring lalu hasil saringan tersebut dapat anda minum. Air mengkudu ini dapat di gunakan sebagai obat alami penyakit Tumor Otak karena memiliki kandungan demmacenthel yang berfungsi melawan dan mencegah pertumbuhan sel.
0 komentar: