Sabtu, 20 Agustus 2016

Apa Penyebab Sering Sakit Kepala dan Pusing Sebelah Kiri, Sebelah Kanan, Belakang Bersifat Primer & Sekunder

Apakah anda sering mengalami sakit kepala dan pusing sebelah kiri atau kanan dan belakang? Sebaiknya anda waspada jika gejala sakit kepala sering menyerang. Karena jika terus terjadi dan tidak segera reda padahal sudah ditangani dengan minum obat pereda nyeri kepala dan kerap timbul lagi-timbul lagi, bisa jadi terdapat penyakit yang mungkin berbahaya. sebagai langkah pencegahan, alangkah baiknya jika anda mengetahui penyebab sering sakit kepala. Oleh sebab itu dalam artikel ini kami memberikan sedikit gambaran tentang penyebab sering sakit kepala.

Apa Penyebab Sering Sakit Kepala dan Pusing Sebelah Kiri, Sebelah Kanan, Belakang Bersifat Primer & Sekunder

Ada beberapa faktor sebagai penyebab sering sakit kepala. Ada gejala yang tidak berbahaya, tetapi harus tetap waspada dan ada gejala yang sangat berbahaya, karena ada beberapa kasus dari penyebab sering sakit kepala yang serius dan perlu penangan secara khusus dan cepat untuk mengatasinya.
Apa Penyebab Sering Sakit Kepala dan Pusing Sebelah Kiri, Sebelah Kanan, Belakang Bersifat Primer & Sekunder

Penyebab sering sakit kepala yang bersifat primer

Sebagian besar sakit kepala bersifat primer yaitu tidak terdapat penyakit yang menjadi penyebab sering sakit kepala seperti sakit kepala sebelah. Sakit kepala sebelah atau migrain, sakit kepala cluster dan sakit kepala tipe tegang atau tension type headache merupakan jenis sakit kepala yang tidak didasari oleh suatu penyakit serius.
1. Sakit Kepala Tipe Tegang
Ketegangan yang terjadi pada otot-otot bagian leher atau pundak merupakan penyebab sering sakit kepala dan pusing sebelah kiri dan kanan serta belakang. Ketegangan otot-otot tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, kurang istirahat atau kurang tidur, sakit gigi, stress, gelisah atau cemas, kelelahan, dan posisi tubuh yang buruk pada suatu kondisi. Nah dengan mengetahui faktor-faktor penyebabnya maka anda akan menemukan sendiri solusi untuk mengatasinya. Sebab pada prinsipnya, jika sesorang terserang sakit kepala jenis ini maka ia sebenarnya bisa mengobati dirinya sendiri dengan obat pereda sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat seperti paracetamol. Atau jika ketegangan otot-otot leher dan pundak yang begitu berat karena stres dengan beban pekerjaan yang menumpuk sehingga mengakibatkan kepala sebelah anda sakit, lakukanlah relaksasi dengan cara refresing mencari udara segar atau pijat refleksi agar pikiran anda fres kembali dan sakit kepala tersebut dapat diatasi. Di samping itu untuk mencegah munculnya gejala sakit kepala ini sebaiknya anda melakukan olah raga secara rutin dan teratur.

2. Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster biasanya sering muncul selalu pada satu sisi dan jika kambuh akan berada pada sisi yang sama pada setiap pasien tertentu. Gejala cluster sering terjadi pada pria dibandingkan wanita dan menyerang pada usia lanjut. Sakit kepala cluster bukan merupakan sindrom genetik atau turunan. Gejala sakit kepala ini biasanya muncul secara singkat mulai dari beberapa menit hingga 2 jam, sangat parah, satu belahan sisi kiri atau kanan, tidak berdenyut dan konstan. Sakit kepala cluster sering muncul pada malam hari sehingga akan membuat sipenderita terbangun. 

Gejala  Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster bersifat periodik atau episodik, dan ada waktu-waktu tertentu tidak bergejala. Gejala dari sakit kepala cluster secara umum adalah:
  • Biasanya menyerang satu sisi kepala
  • Rasa sakitnya berat dengan rasa berdenyut, seperti tertusuk dan seperti terbakar
  • Sakit kepala cluster biasanya dapat melibatkan nyeri pada daerah mata, yaitu pada belakang mata dan sekitarnya
  • Rasa sakit dapat menjalar ke bagian kening, hidung, pipi sesuai sisi yang terkena
  • Kejadiannya dapat terjadi dalam waktu yang sama pada setiap harinya
Walaupun gejalanya berat, akan tetapi sakit kepala cluster tidak berhubungan dengan penyakit dalam otak. 

Penyebab Sakit Kepala Cluster

Pemicu kibat sering munculnya sakit kepala ini adalah alkohol dan rokok.
  • Untuk pengobatan sakit kepala cluster ialah:
  • Untuk menghilangkan sakit kepala ini bisa dengan menghirup oksigen murni, atau suntikan ergotamin, dan lain-lain
  • Menggunakan obat pencegahan sakit kepala, seperti obat penenang, steroid
  • Dapat dilakukan dengan tindakan bedah atau blok saraf trigeminal

Obat  Sakit Kepala Cluster

untuk membantu meringankan gejala sementara anda bisa mengonsumsi obat paracetamol yang dijual bebas di toko-toko obat. 

Untuk menjaga agar tidak terserang sakit kepala seperti ini sebaiknya hindari pemicunya, yaitu diantarnya :
• Hindari rokok, alkohol, kokain
• Kurangi aktivitas yang berat
• Jangan kunjungi tempat ketinggian
• Hindari cuaca panas
• Jangan mandi degan air panas
• Hindari memakan makanan yang banyak mengandung pengawet nitrat seperti daging yang diawetkan atau hot dog

3. Migrain
Migrain atau sakit kepala sebelah merupakan keluhan yang sering ditemukan karena gejala ini terkadang datang secara tiba-tiba dan rasa sakit yang sangat menyiksa. Kondisi ini bisa menyerang salah satu sisi bagian kepala termasuk sakit kepala sebelah kiri atau kanan. Penderita sakit kepala sebelah atau migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukuli serta ditarik-tarik dan biasanya disertai dengan gangguan saluran pencernaan seperti mual dan muntah. Si penderita bahkan cenderung menjadi lebih sensitif pada cahaya, suara dan bau-bauan. Sehingga akan sangat mengganggu aktivitas sipenderitanya.

Sesungguhnya Sakit kepala sebelah atau migrain belum dapat diketahui secara pasti penyebabnya. Perkiraan sementara sakit kepala sebelah atau migrain ini disebabkan terjadinya hiperaktifitas impuls listrik otak yang berakibat pada meningkatnya aliran darah di otak sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah otak dan proses inflamasi atau luka radang. 

Jika sesorang terserang sakit kepala jenis ini maka ia sebenarnya bisa mengobati dirinya sendiri dengan obat pereda sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat seperti paracetamol. Selain itu anda bisa melakukan penangan dirumah secara sederhana tanpa harus meminum obat, seperti, melakukan relaksasi dengan cara berdiam diri di tempat yang tenang dan ruangan yang agak gelap, karena jika kondisi bercahaya dan sangat berisik maka akan memperburuk keadaan.

Penyebab sering sakit kepala yang bersifat sekunder

Penyebab sering sakit kepala akibat dari suatu penyakit atau kondisi atau biasa disebut sakit kepala sekunder, dan kondisi seperti ini harus menjadi fokus perhatian awal dalam mendiagnosa sakit kepala agar secara cepat dan tepat dapat ditangani, karena jika sampai terlambat bisa berakibat fatal. Beberapa penyakit yang harus diwaspadai yang mungkin menjadi penyebab sering sakit kepala dan pusing sebelah kiri, sebelah kanan dan belakang diantaranya radang otak, darah tinggi, penyakit jantung, reaksi alergi, sinusitis, meningitis, infeksi telinga, glaukoma, infeksi gigi dan lain-lain. 

Maka segera hubungi dokter untuk mengetahui penyebab sering sakit kepala. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium, foto rontgen, atau CT scan jika memang diperlukan. Jika anda kurang fokus dan sering pusing sebaiknya   baca   5 Alasan Kenapa Kepala Sering Pusing dan Sakit Tiba-tiba ketika Bangun Tidur Penting Anda Tahu

Kapan Sering Sakit Kepala Harus di Bawa Ke dokter ?

Waspadalah jika anda mengalami sakit kepala disertai dengan:
a. Demam yang cukup tinggi
b. Sakit kepala sangat berat
c. Leher menjadi sangat kaku, lemah dan nyeri otot dan persendian.
d. rasa ingin berbaring terus/ mengantuk
e. Mual dan muntah dan tidak responsif atau kebingungan
f. badan panas tetapi tangan dan kaki kedinginan atau mengigil
g. disertai bibir kebiruan
h. Timbul ruam atau bercak kemerahan yang tidak menghilang bila ditekan
i. Disertai kejang-kejang

Demikian uraian kami www.obatpusing.com tentang apa penyebab sering sakit kepala dan pusing sebelah kiri, sebelah kanan, belakang. Tetap jaga kesehatan anda karena menjaga lebih baik dari pada mengobati.
Previous Post
Next Post

0 komentar: